Pelajaran Logistik Indonesia
Tulisan ini dibuat untuk
memberikan pemahaman mengenai konsep dasar logistik dan bagian-bagian yang ada
di perusahaan logistik
Apa itu Logistik?
Logistik berasal dari
kata Yunani “Logos” yang berarti ransum.
Pada saat jaman perang Yunani kondisi peperangan yang dipimpin oleh Julius Caesar berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Pada saat jaman perang Yunani kondisi peperangan yang dipimpin oleh Julius Caesar berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Dibentuklah satu tim
yang dapat mendukung prajurit ketika berpindah tempat.
Tim itu disebut logistikas.
Tugas dari logistikas, adalah memberikan supply berupa makanan, senjata, perbekalan ataupun informasi kepada prajurit yang berperang.
Tim itu disebut logistikas.
Tugas dari logistikas, adalah memberikan supply berupa makanan, senjata, perbekalan ataupun informasi kepada prajurit yang berperang.
Bagaimana Dunia Logistik
saat ini?
Logistik diartikan
sebagai manajemen aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain.
Yang termasuk di dalam bisnis logistik antara lain:
- Informasi
- Transportasi
- Inventory
- Warehousing
- Material-handling
- Packaging
Logistik merupakan suatu
bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari
tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Tujuan utama dari
logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi
perusahaan, terutama pada efisiensi.
Beberapa fungsi utama
logistik meliputi:
1. Inventory Management
Merupakan sistem
pengaturan inventori dalam suatu perusahaan. Sistem inventori yang dianut oleh
suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak
perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat
mengatur sistem inventori-nya.
Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock.
Contoh kasus inventory management:
Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock.
Contoh kasus inventory management:
Sepeda Federal
Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”.
Perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon.
Kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.
Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”.
Perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon.
Kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.
2. Purchasing
Merupakan salah satu
bagian dari dunia logistik.
Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Jika vendor yang dimiliki punya sistem kerja yang amburadul, produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik akan menjadi kacau balau.Dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun
Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Jika vendor yang dimiliki punya sistem kerja yang amburadul, produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik akan menjadi kacau balau.Dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun
3. Transportasi dan
Distribusi
Salah satu inti dari
logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi
tolak ukur utama di bagian ini, bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan
sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak
hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi,
kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan
distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik.
4. Warehousing
Warehousing atau pergudangan merupakan bagian
kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material
handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap
sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam
perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.
Mengenal Istilah
Ada beberapa istilah
dalam dunia logistik yang mengacu kepada jenis layanan yang diberikan oleh
sebuah perusahaan logistik. Istilah tersebut antara lain:
LSP = Logistics Service
Provider
Perusahaan Penyedia jasa layanan Logistik
Perusahaan Penyedia jasa layanan Logistik
3PL = Third Party
Logistics
Perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan sebagian sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing
Perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan sebagian sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing
4PL = Fourth Party
Logistics
perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan seluruh sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.
perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan seluruh sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.
Tiga inti perusahaan
logistik
Secara garis besar,
sebuah perusahaan logistik dalam menjalankan perusahaanya, dipastikan mengacu
kepada ketiga kegiatan inti yang dijalankan dan ditawarkan kepada customer yang
memakai jasa perusahaan logistik. Ketiga inti perusahaan logistik tersebut
antara lain:
- Distribusi barang
- Efisiensi
- Kepuasan Customer
Apa itu Manajemen
Persediaan atau Inventory Management
Perusahaan yang sudah mapan
dan maju biasanya sudah bisa mengatur manajemen persediaan untuk menunjang
barang dan jasa yang mereka jual kepada perusahaan. Kadang jika perusahaan
itu tidak bisa mengatur persediaannya entah itu produk mereka sendiri atau
barang setengah jadi dan barang mentah kadang juga bisa menghambat proses dari
pembuatan barang tersebut atau kadang juga bisa menghambat pelaksanaan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan. Inilah mengapa manajemen persediaan atau Inventory
Management itu penting.
Persediaan
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau persediaan untuk dijual kembali dan untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau persediaan untuk dijual kembali dan untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
Persediaan terdiri dari :
- Persediaan alat – alat kantor, adalah persediaan yang diperlukan dalam menjalankan fungsi organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk akhir. Misal alat tulis,kertas, tinta printer.
- Persediaan bahan baku, adalah item yang dibeli dari para Supplier untuk digunakan sebagai input dalam proses produksi. Bahan baku ini yang akan diproses atau dioleh sehingga menjadi produk barang jadi. misalnya untuk industri mebel membutuhkan persediaan bahan baku berupa kayu jati dan rotan.
- Persediaan barang dalam proses, adalah bagian dari produk akhir tetapi masih dalam proses pengerjaan karena masih menunggu item yang lain untuk diproses. Misalnya dalam industri makanan roti persediaan dalam proses berupa adonan roti dari beberapa bahan yang nantinya siap dimasak untuk menjadi roti.
- Persediaan barang jadi, adalah persediaan produk akhir yang siap untuk dijual, didistribusikan atau disimpan yang menjadi inti proses dari perusahaan. Misalnya dalam industri mobil itu meliputi mobil itu sendiri.
Manajemen Persediaan atau
inventory management
Manajemen Persediaan atau
inventory management merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan.
Perencanaan dan pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan
penting yang mendapat perhatian khusus dari manajemen perusahaan. Karena pemborosan terjadi didalam persediaan. Namun jika
tidak dipenuhi maka bisa menghambat produksi barang atau jasa.
Mengendalikan persediaan atau inventory management yang tepat bukanlah hal yang mudah. Apabila jumlah
persediaan terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana yang dikeluarkan terlalu
besar, meningkatnya biaya penyimpanan (seperti biaya pegawai, Biaya
operasional pabrik, biaya gedung, dll) dan resiko kerusakan barang yang
lebih besar. Namun bila persediaan terlalu sedikit mengakibatkan resiko
terjadinya kekurangan persediaan ( stock out ) karena seringkali barang
persediaan tidak dapat didatangkan secara mendadak yang menyatakan terhentinya
proses produksi, tertundanya keuntungan, bahkan hilangnya pelanggan.
Kenapa
kita harus mengadakan persediaan barang?
Mengapa
kita mengadakan persediaan barang mulai dari bentuk bahan mentah sampai
barang jadi adalah
- Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang – barang atau bahan – bahan yang dibutuhkan perusahaan.
- Menghilangkan resiko dan material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan.
- Menumpuk bahan – bahan yang dihasilkan secara musiman, sehingga dapat digunakan bila bahan tidak ada di pasaran.
- Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin lancarnya arus produksi.
- Penggunaan mesin yang optimal.
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana keinginan perlanggan disuatu waktu dapat dipenuhi atau memberikan jaminan tetap tersedianya barang yang dibutuhkan pelanggan.
- Membuat pengadaan atau produksi tidak sesuai dengan penggunaan atau penjualnya.
Oleh
karena manajemen persediaan itu penting. Untuk manajemen persedian sekarang ini
sudah harus terintegrasi dengan pemasaran dan dengan top manajemen.
Istilah Just In time dalam Manajemen
perusahaan bukan berarti mentiadakan persediaan atau inventory namun Persediaan
tersebut dibuat seminimal mungkin sehingga tidak ada pemborosan pemborosan yang
ada disitu.
Yang
harus diperhatikan dalam manajemen persediaan
adalah
1.
waktu kedatangan barang yang akan dipesan kembali.
Jika barang waktu yang dipesan cukup lama pada periode tertentu maka
persediaan barang tersebut harus disesuaikan hingga barang tersebut ada setiap
saat hingga barang yang dipesan selanjutnya ada.
2.
Berapa kuantitas jumlah barang yang akan disimpan.
Jumlah kuantitas barang yang dipesan harus disesuaikan karena jika terlalu
banyak akan terjadi pemborosan namun jika terlalu sedikit akan menimbullkan
terhenti proses produksi.
3.
Perhatikan juga safety stock atau persediaan pengamanan. yaitu persediaan buat jaga jaga (buffer) jika
terjadi sesuatu hal yang menghambat terjadinya waktu pembeliaan sehingga stock
barang persediaan masih ada untuk beberapa waktu ke depan.
Mantap bro,saya paham sekali dengan penjelasan nya
BalasHapusThis is apresiation for you.
BalasHapus