Manajemen Persediaan dan Inventory Manajemen
Apa itu Manajemen Persediaan atau Inventory Management
Perusahaan yang sudah mapan dan maju
biasanya sudah bisa mengatur manajemen persediaan untuk menunjang barang dan
jasa yang mereka jual kepada perusahaan. Kadang jika
perusahaan itu tidak bisa mengatur persediaannya entah itu produk mereka
sendiri atau barang setengah jadi dan barang mentah kadang juga bisa menghambat
proses dari pembuatan barang tersebut atau kadang juga bisa menghambat
pelaksanaan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Inilah mengapa manajemen
persediaan atau Inventory Management itu penting.
Persediaan
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau persediaan untuk dijual kembali dan untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau persediaan untuk dijual kembali dan untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
Persediaan
terdiri dari :
- Persediaan alat – alat kantor, adalah persediaan yang diperlukan dalam menjalankan fungsi organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk akhir. Misal alat tulis,kertas, tinta printer.
- Persediaan bahan baku, adalah item yang dibeli dari para Supplier untuk digunakan sebagai input dalam proses produksi. Bahan baku ini yang akan diproses atau dioleh sehingga menjadi produk barang jadi. misalnya untuk industri mebel membutuhkan persediaan bahan baku berupa kayu jati dan rotan.
- Persediaan barang dalam proses, adalah bagian dari produk akhir tetapi masih dalam proses pengerjaan karena masih menunggu item yang lain untuk diproses. Misalnya dalam industri makanan roti persediaan dalam proses berupa adonan roti dari beberapa bahan yang nantinya siap dimasak untuk menjadi roti.
- Persediaan barang jadi, adalah persediaan produk akhir yang siap untuk dijual, didistribusikan atau disimpan yang menjadi inti proses dari perusahaan. Misalnya dalam industri mobil itu meliputi mobil itu sendiri.
Manajemen Persediaan atau inventory management
Manajemen Persediaan atau inventory management merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan.
Perencanaan dan pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan
penting yang mendapat perhatian khusus dari manajemen perusahaan. Karena
pemborosan terjadi didalam persediaan. Namun jika tidak dipenuhi maka bisa
menghambat produksi barang atau jasa.
Mengendalikan
persediaan atau inventory management yang tepat bukanlah hal yang mudah. Apabila jumlah
persediaan terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana yang dikeluarkan terlalu
besar, meningkatnya biaya penyimpanan (seperti biaya pegawai, Biaya
operasional pabrik, biaya gedung, dll) dan resiko
kerusakan barang yang lebih besar. Namun bila persediaan terlalu sedikit mengakibatkan
resiko terjadinya kekurangan persediaan ( stock out ) karena seringkali barang
persediaan tidak dapat didatangkan secara mendadak yang menyatakan terhentinya
proses produksi, tertundanya keuntungan, bahkan hilangnya pelanggan.
Kenapa kita harus mengadakan persediaan
barang?
Mengapa kita mengadakan
persediaan barang mulai dari bentuk bahan mentah sampai barang jadi
adalah
- Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang – barang atau bahan – bahan yang dibutuhkan perusahaan.
- Menghilangkan resiko dan material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan.
- Menumpuk bahan – bahan yang dihasilkan secara musiman, sehingga dapat digunakan bila bahan tidak ada di pasaran.
- Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin lancarnya arus produksi.
- Penggunaan mesin yang optimal.
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana keinginan perlanggan disuatu waktu dapat dipenuhi atau memberikan jaminan tetap tersedianya barang yang dibutuhkan pelanggan.
- Membuat pengadaan atau produksi tidak sesuai dengan penggunaan atau penjualnya.
Oleh karena manajemen persediaan itu
penting. Untuk manajemen persedian sekarang ini sudah harus terintegrasi dengan
pemasaran dan dengan top manajemen. Istilah Just In time dalam Manajemen perusahaan bukan
berarti mentiadakan persediaan atau inventory namun Persediaan tersebut dibuat
seminimal mungkin sehingga
tidak ada pemborosan pemborosan yang ada disitu.
Yang harus diperhatikan dalam manajemen
persediaan adalah
1. waktu kedatangan barang yang akan
dipesan kembali. Jika barang waktu yang dipesan cukup lama pada periode tertentu maka
persediaan barang tersebut harus disesuaikan hingga barang tersebut ada setiap
saat hingga barang yang dipesan selanjutnya ada.
2. Berapa kuantitas jumlah barang yang
akan disimpan. Jumlah kuantitas barang yang dipesan harus disesuaikan karena jika terlalu
banyak akan terjadi pemborosan namun jika terlalu sedikit akan menimbullkan
terhenti proses produksi.
3. Perhatikan juga safety stock atau
persediaan pengamanan. yaitu persediaan buat jaga jaga (buffer) jika
terjadi sesuatu hal yang menghambat terjadinya waktu pembeliaan sehingga stock
barang persediaan masih ada untuk beberapa waktu ke depan.
Komentar
Posting Komentar
Alkitab dan Logistik