Pesan Ortu & Guru
dalam Menghadapi UN
Jum'at, 04
April 2014 09:05 wib | Rachmad Faisal Harahap - Okezone
Siswa SMA Negeri 1 Pontianak, Rangga Mahesa mengatakan, itulah yang dipesankan gurunya; tenang menghadapi UN. Sebab, UN merupakan hal rutin setiap tahun.
"Enggak perlu cemas, yang penting doa, minta restu dari kedua orangtua. Jadi, enggak perlu ditakutkan lagi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (4/4/2014).
Rangga melanjutkan, sistem penilaian 60 persen untuk UN dan 40 persen untuk ujian sekolah (UN) lebih memberinya lebih banyak peluang untuk lulus.
"Kalau nilai UN tidak mencapai rata-rata, bisa dibantu dari nilai US. Jadi, penilaian kelulusannya enggak hanya dari nilai UN," ucapnya.
Selain guru, orangtua Rangga pun juga memberikan pesan yang menyemangati. Mereka mengingatkan agar Rangga belajar lebih giat lagi.
"Jangan menyerah, jaga kesehatan. Pesan dari orangtua saya itu sudah cukup," ungkapnya.
Abiyu Febina juga akan menghadapi UN pada 14 April mendatang. Siswi SMA Negeri 7 Jakarta ini berkonsultasi dengan gurunya ketika ada mata pelajaran (mapel) UN yang kurang dimengerti.
"Kita semua kan sudah belajar, baik di sekolah maupun belajar sendiri. Kalau enggak tahu bisa tanya sama guru yang bersangkutan," tuturnya.
Dia menambahkan, tidak ada pesan khusus dari orangtuanya menjelang UN. Mereka hanya memberikan semangat, doa dan menyuruhnya rajin belajar. (rfa)
Komentar
Posting Komentar
Alkitab dan Logistik