Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Melawan Keinginan Daging (1 Yohanes 2 : 15-17)

Dengan segera kita diperhadapkan dengan satu fakta, hidup adalah kompetisi karena di dalam dunia di gambarkan ada 2 kerajaan yaitu Kerajaan Allah (surga) dan Kerajaan setan. Kerajaan Allah jelas menang melawang Kerajaan setan, yang jadi persoalan bukan kerajaannya tapi penghuninya orang percaya yang tinggal di Kerajaan Allah. Orang percaya ini bisa salah dan berdosa dengan berselingkuh kepada Kerajaan setan, oleh karena itu ini menjadi perang yang sangat sengit, tapi perang disini bukan ditembak atau menembak, kerasukan atau mengusir setan. Perang disini soal penawaran kenikmatan ekstra yang luarbiasa. Contoh restaurant A harga 50 ribu disc 20% dan B harga 50 ribu disc 20% + deseert/appertizer sama seperti orang memberi penawaran yang menarik lebih dan kurang serta berlomba2, nah hidup dunia sama seperti itu. Aspek yang pertama : Kasih itu berorientasi ayat 15, kalo mengasihi itu menyukai nah itu terikat dengan apa? Mengasihi dunia adalah aktivitas manusia hidup bukan soal dunia bula...

Perubahan Instan? 2 Korintus 5 : 17

Surat dari Rasul Paulus untuk jemaat di korintus, setiap orang yang ada di dalam Kristus telah meninggalkan manusia lama kemudian diubah Tuhan menjadi orang2 kudusNya. Manusia baru dalam Kristus adalah manusia yang telah mengalami pencerahan spiritualitas yang dikerjakan roh kudus, makna hidup baru merupakan hubungan atau relasi yang pasti dengan Tuhan yang tidak berdasarkan dari hasil pikiran kita melainkan dengan janji firmanNya. Apa yang dimaksud ciptaan baru? Yaitu hasil penebusan Tuhan Yesus dikayu salib sehingga yang berada dalam Yesus adalah ciptaan baru yang melalui Yesus. Allah melepaskan semua manusia dari kuasa gelap, perubahan manusia sejatinya tidak berlangsung instan tapi perlu proses dengan durasi yang berbeda2.

Perintah Tuhan kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan (Perjanjian) Yosua 1 : 1-9

  -           Setelah kematian nabi Musa, ia memimpin bangsa Israel ke tanah perjanjian. -           Sedikit lagi menyebrang ke Sungai yordan namun nabi Musa wafat. -           Yosua sebagai abdi Musa atau pelayanan Tuhan menggantikan nabi Musa ] Isi = Bangsa israel merebut tanah kenaan/perjanjian dibawah pimpinan Yosua bin Nun yang menjadi pengganti nabi Musa Teladan = baik, rendah hati, taat, sabar/disiplin, memiliki visi/misi serta tujuan yang jelas, teguh dan berani (Yos 1 : 7), berpegang teguh pada firman Tuhan (Yos 1 : 8). Tuhan memilih Yosua karena terlatih menjadi seorang abdi/pelayan yang sesuai teladan diatas. Tuhan berkata kepada Yosua (Yos 1:5). Komitmen Allah kepada orang percaya dalam pergumulan iman. Pesan Tuhan = Yos 1:8 hidup berhasil disiplin yaitu membaca firman Tuhan siang dan malam dan iman tumbuh melalui firman. K...

Pohon Dikenal Dari Buahnya (Matius 7 : 15-20)

  Hidup Kristen yang berbuah seperti apa? Tapi didalam alkitab memberikan gambaran silahkan kau sebut diri Kristen, memiliki banyak karunia, punya berkat harta benda, popularitas dan berapa kali kau masuk surga atau neraka tapi apakah itu benar atau salah nanti dulu. Jadi hidup kita bukan apa yang dikatakan tapi dilihat dari tingkah laku setiap hari, ini adalah pertarungan sebagai orang Kristen dalam hidup orang percaya. Waspadalah dalam hidup ini banyak nabi palsu atau mereka itu digambarkan sebagai serigala yang datang menyamar sebagai domba yang sangat lembut bulunya dan baik tapi saat kita lengah mereka menyerang dan menerkam ini sangat bahaya. Agar kita tidak tertipu maka kenali dari buahnya, contoh jika pohon itu menunggu 1 musim untuk berbuah atau tidak jika banyak daun tidak ada buahnya berarti palsu. Lihat diri apakah hidup ini sesuai firman Allah? Tanya sekitar kita apakah kita seperti yang dibayangkan terlihat baik didalam tapi jahat di lingkungan sekitar. Pohon berb...

Apakah Manusia Dapat Suci Kembali? (Roma 3 : 10-11)

Pada waktu kita memikirkan tentang kata baik adalah sebuah ukuran moral yang saya kira sangat akrab ditelinga kita, oleh karena itu saya juga terkejut di dalam Roma 3 : 10-11. Saya kira dengan segera rasa manusiawi kita menggugat bagaimana bisa tidak ada yang baik? Nah pada waktu Rasul Paulus mengungkapkan kalimat ini sebetulnya dia sedang mengguncang keyakinan orang2 yahudi khususnya para ahli taurat lebih spesifik lagi orang farisi dimana mereka yang selalu merasa unggul dalam moralitas, mereka juga dikenal menjadi orang yang panjang berdoa, mereka juga rajin berpuasa seminggu dua kali, dan mereka merasa paling baik serta suci. Tapi Tuhan berkata “No” tidak ada yang baik, tentu ini sangat mengejutkan, kita berpikir bagaimana mungkin dalam sepanjang sejarah ada terlalu banyak orang baik yang berkontribusi dan berkarya dalam kehidupan ini.   Sebelum dilanjutkan saya mau memberi gambaran atau ilustrasi sebagai berikut, contoh di suatu ruangan yang gelap gulita kira2 jam 12 malam...