Etika, Pemanfaatan IT dan Pengambilan Keputusan dalam Perusahaan
Etika kerja adalah
sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan, termasuk pimpinannya
dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Perusahaan dengan etika kerja yang baik
akan memiliki dan mengamalkan nilai-nilai, yakni : kejujuran, keterbukaan,
loyalitas kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stakeholder,
kerja sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jaw
Etika dalam dunia kerja
dalam perusahaan
Dalam
bekerja, seringkali kita tidak memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin saja
terlupakan ketika kita sedang beraktifitas di kantor. Namun sebenarnya, hal-hal
tersebut dapat menjadi sangat berguna dan memberikan kesan positif jika kita
bisa mengemasny Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diaplikasikan di
lingkungan kerja sebagai etika dalam bekerja:
A.Tampilkan Rasa Percaya Diri
-Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri
-Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri
-Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
-Jauhkan rasa minder dan rendah diri
-Bersikaplah biasa, tidak “over atau under confidence”
A.Tampilkan Rasa Percaya Diri
-Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri
-Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri
-Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
-Jauhkan rasa minder dan rendah diri
-Bersikaplah biasa, tidak “over atau under confidence”
B.Jagalah
Disiplin Diri
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan
C.Etika
Masuk Kantor
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi
D.Pahami
Dasar Etika Pergaulan
-Bersikap sopan santun dan ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan orang lain
-Toleransi dan rasa ingin membantu
-Mampu mengendalikan emosi diri
-Bersikap sopan santun dan ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan orang lain
-Toleransi dan rasa ingin membantu
-Mampu mengendalikan emosi diri
E.Etika
Berpakaian
-Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
-Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
-Usahakan model pakaian yang sopan
-Pilih warna yang tidak menyolok
-Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno
-Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
-Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
-Usahakan model pakaian yang sopan
-Pilih warna yang tidak menyolok
-Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno
F.Etika
Berbicara
-Bicara harus menatap lawan bicara
-Suara harus jelas terdengar
-Menggunakan tata bahasa yang baik
-Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
-Pembicaraan mudah dimengerti
-Bicara harus menatap lawan bicara
-Suara harus jelas terdengar
-Menggunakan tata bahasa yang baik
-Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
-Pembicaraan mudah dimengerti
G.Berbicara
Simpatik
-Bisa mengimbangi lawan bicara
-Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
-Mampu menciptakan rasa humor
-Mau memuji lawan bicara
-Mampu menjadi pendengar yang baik
-Bisa mengimbangi lawan bicara
-Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
-Mampu menciptakan rasa humor
-Mau memuji lawan bicara
-Mampu menjadi pendengar yang baik
H.Yang
Harus Dihindari Dalam Pembicaraan
-Membicarakan kejelekan orang lain
-Membicarakan hal yang sensitif
-Memotong pembicaraan orang lain
-Mendominasi pembicaraan
-Banyak membicarakan diri sendiri
-Membicarakan kejelekan orang lain
-Membicarakan hal yang sensitif
-Memotong pembicaraan orang lain
-Mendominasi pembicaraan
-Banyak membicarakan diri sendiri
I.Hubungan
Dengan Atasan
-Hormat kepada setiap atasan
-Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
-Usahakan tidak membuat kecewa atasan
-Beri masukan dan saran secara bijak
-Jangan spontan menolak perintah atasan
-Jangan membuat malu atasan
-Hormat kepada setiap atasan
-Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
-Usahakan tidak membuat kecewa atasan
-Beri masukan dan saran secara bijak
-Jangan spontan menolak perintah atasan
-Jangan membuat malu atasan
J.Hubungan
Dengan Teman Sekerja
-Jangan menganggap sebagai pesaing tetapi mitra kerja
-Kembangkan kebiasaan saling membantu
-Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
-Usahakan tidak terjadi konflik
-Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
-Jangan menjatuhkan teman di hadapan atasan
-Jangan menganggap sebagai pesaing tetapi mitra kerja
-Kembangkan kebiasaan saling membantu
-Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
-Usahakan tidak terjadi konflik
-Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
-Jangan menjatuhkan teman di hadapan atasan
K.Hubungan
Dengan Bawahan
-Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat
-Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan
-Bangun hubungan personal yang mesra
-Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya
-Berikan perintah dan teguran secara bijak
-Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat
-Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan
-Bangun hubungan personal yang mesra
-Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya
-Berikan perintah dan teguran secara bijak
L.Perhatikan
Penampilan Anda
-Menjaga sikap tubuh yang seimbang (cara berdiri, duduk, berjalan dll)
-Menunjukkan ekspresi wajah simpatik
-Menjaga kebersihan diri
-Menjaga bau badan dan mulut
-Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
-Menjaga sikap tubuh yang seimbang (cara berdiri, duduk, berjalan dll)
-Menunjukkan ekspresi wajah simpatik
-Menjaga kebersihan diri
-Menjaga bau badan dan mulut
-Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
M.Jaga
Kredibilitas Anda
-Bicaralah dengan jujur
-Tepatilah janji
-Miliki rasa tanggung jawab yang tinggi
-Jangan berjiwa pengecut
-Jaga sikap loyal terhadap organisasi
-Bicaralah dengan jujur
-Tepatilah janji
-Miliki rasa tanggung jawab yang tinggi
-Jangan berjiwa pengecut
-Jaga sikap loyal terhadap organisasi
N.Menganggap
Kantor Sebagai Rumah Kedua
-Merasa seperti di rumah sendiri
-Buat suasana kantor yang menyenangkan
-Lengkapi foto-foto keluarga
-Ubah posisi peralatan ruang kantor secara periodik
-Buat ruang khusus untuk menjalankan ibadah
-Merasa seperti di rumah sendiri
-Buat suasana kantor yang menyenangkan
-Lengkapi foto-foto keluarga
-Ubah posisi peralatan ruang kantor secara periodik
-Buat ruang khusus untuk menjalankan ibadah
Dalam
setiap menjalani kehidupan, kita dibatasi oleh etika. Apakah bentuknya tertulis
apakah konvensi atau semacam kesepakatan normatif. Etika mengantarkan kita
untuk hidup teratur sejalan dengan norma yang berlaku. Karena itu dalam
prakteknya mereka yang melanggar etika bisa terkena hukuman. Kalau dalam suatu
organisasi disebut terkena hukuman mulai dari peringatan sampai pemecatan
sebagai karyawan. Kalau di masyarakat disebut sebagai sanksi sosial seperti
dikucilkan dari sistem kehidupan sosial.
Masalah yang begitu kompleks yang sering dihadapi oleh para manajer dalam
perusahaan adalah dalam menghadapi tingkah laku karyawan. Keadaan ini bisa
menjadi tekanan dan bahkan tantangan dalam menerapkan aspek etika kerja seperti
ketidak-jujuran, ketidak-disiplinan, ketidak-adilan, kecurangan
pertanggung-jawaban administrasi, keegoan dsb. Karena itu munculah perhatian
yang besar bagaimana caranya agar para karyawan dan tentunya juga manajer bekerja
dengan standar etika kerja tertentu.
Etika kerja adalah aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan
prinsip moral yang merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya dalam perusahaan. Agregasi dari perilaku karyawan yang beretika
kerja merupakan gambaran etika kerja karyawan dalam perusahaan. Karena itu
etika kerja karyawan secara normatif diturunkan dari etika bisnis. Bahkan
dia diturunkan dari perilaku etika pihak manajemen.
Konsekuensinya, etika tidak diterapkan atau ditujukan hanya untuk para
karyawan saja. Artinya kebijakan manajemen yang menyangkut karyawan seharusnya
pula beretika, misalnya keadilan dan keterbukaan dalam hal kompensasi, karir,
dan evaluasi kinerja karyawan. Termasuk dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang
integratif. Jadi setiap keputusan etika dalam perusahaan tidak saja dikaitkan
dengan kepentingan manajemen tetapi juga karyawan. Pelembagaan dan pembudayaan
etika kerja sangat penting dilakukan agar setiap elemen organisasi selalu
mematuhi kaidah-kaidah norma kehidupan berorganisasi dengan baik.
Dalam
bekerja, seringkali kita tidak memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin saja
terlupakan ketika kita sedang beraktifitas di kantor. Namun sebenarnya, hal-hal
tersebut dapat menjadi sangat berguna dan memberikan kesan positif jika kita
bisa mengemasnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diaplikasikan di
lingkungan kerja sebagai etika dalam bekerja:
1.
Tampilkan Rasa Percaya Diri
-Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri
-Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri
-Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
-Jauhkan rasa minder dan rendah diri
-Bersikaplah biasa, tidak “over atau under confidence”
-Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri
-Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri
-Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
-Jauhkan rasa minder dan rendah diri
-Bersikaplah biasa, tidak “over atau under confidence”
2.
Jagalah Disiplin Diri
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan
3. Etika
Masuk Kantor
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi
4.
Pahami Dasar Etika Pergaulan
-Bersikap sopan santun dan ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan orang lain
-Toleransi dan rasa ingin membantu
-Mampu mengendalikan emosi diri
-Bersikap sopan santun dan ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan orang lain
-Toleransi dan rasa ingin membantu
-Mampu mengendalikan emosi diri
5. Etika
Berpakaian
-Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
-Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
-Usahakan model pakaian yang sopan
-Pilih warna yang tidak menyolok
-Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno
-Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
-Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
-Usahakan model pakaian yang sopan
-Pilih warna yang tidak menyolok
-Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno
6. Etika
Berbicara
-Bicara harus menatap lawan bicara
-Suara harus jelas terdengar
-Menggunakan tata bahasa yang baik
-Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
-Pembicaraan mudah dimengerti
-Bicara harus menatap lawan bicara
-Suara harus jelas terdengar
-Menggunakan tata bahasa yang baik
-Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
-Pembicaraan mudah dimengerti
7.
Berbicara Simpatik
-Bisa mengimbangi lawan bicara
-Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
-Mampu menciptakan rasa humor
-Mau memuji lawan bicara
-Mampu menjadi pendengar yang baik
-Bisa mengimbangi lawan bicara
-Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
-Mampu menciptakan rasa humor
-Mau memuji lawan bicara
-Mampu menjadi pendengar yang baik
8. Yang
Harus Dihindari Dalam Pembicaraan
-Membicarakan kejelekan orang lain
-Membicarakan hal yang sensitif
-Memotong pembicaraan orang lain
-Mendominasi pembicaraan
-Banyak membicarakan diri sendiri
-Membicarakan kejelekan orang lain
-Membicarakan hal yang sensitif
-Memotong pembicaraan orang lain
-Mendominasi pembicaraan
-Banyak membicarakan diri sendiri
9.
Hubungan Dengan Atasan
-Hormat kepada setiap atasan
-Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
-Usahakan tidak membuat kecewa atasan
-Beri masukan dan saran secara bijak
-Jangan spontan menolak perintah atasan
-Jangan membuat malu atasan
-Hormat kepada setiap atasan
-Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
-Usahakan tidak membuat kecewa atasan
-Beri masukan dan saran secara bijak
-Jangan spontan menolak perintah atasan
-Jangan membuat malu atasan
10.
Hubungan Dengan Teman Sekerja
-Jangan menganggap sebagai pesaing tetapi mitra kerja
-Kembangkan kebiasaan saling membantu
-Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
-Usahakan tidak terjadi konflik
-Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
-Jangan menjatuhkan teman di hadapan atasan
-Jangan menganggap sebagai pesaing tetapi mitra kerja
-Kembangkan kebiasaan saling membantu
-Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
-Usahakan tidak terjadi konflik
-Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
-Jangan menjatuhkan teman di hadapan atasan
11.
Hubungan Dengan Bawahan
-Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat
-Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan
-Bangun hubungan personal yang mesra
-Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya
-Berikan perintah dan teguran secara bijak
-Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat
-Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan
-Bangun hubungan personal yang mesra
-Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya
-Berikan perintah dan teguran secara bijak
12.
Perhatikan Penampilan Anda
-Menjaga sikap tubuh yang seimbang (cara berdiri, duduk, berjalan dll)
-Menunjukkan ekspresi wajah simpatik
-Menjaga kebersihan diri
-Menjaga bau badan dan mulut
-Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
-Menjaga sikap tubuh yang seimbang (cara berdiri, duduk, berjalan dll)
-Menunjukkan ekspresi wajah simpatik
-Menjaga kebersihan diri
-Menjaga bau badan dan mulut
-Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
13. Jaga
Kredibilitas Anda
-Bicaralah dengan jujur
-Tepatilah janji
-Miliki rasa tanggung jawab yang tinggi
-Jangan berjiwa pengecut
-Jaga sikap loyal terhadap organisasi
-Bicaralah dengan jujur
-Tepatilah janji
-Miliki rasa tanggung jawab yang tinggi
-Jangan berjiwa pengecut
-Jaga sikap loyal terhadap organisasi
14.
Menganggap Kantor Sebagai Rumah Kedua
-Merasa seperti di rumah sendiri
-Buat suasana kantor yang menyenangkan
-Lengkapi foto-foto keluarga
-Ubah posisi peralatan ruang kantor secara periodik
-Buat ruang khusus untuk menjalankan ibadah
-Merasa seperti di rumah sendiri
-Buat suasana kantor yang menyenangkan
-Lengkapi foto-foto keluarga
-Ubah posisi peralatan ruang kantor secara periodik
-Buat ruang khusus untuk menjalankan ibadah
Manfaat IT –
Teknologi Informasi
Manfaat IT dalam perkembangan
kehidupan sehari hari memang sangat banyak, terutama untuk pendidikan,
industri, internet, dan berbagai bisnis dan dunia lainnya sangat lah banyak.
Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia
bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan IT akan cendrung menjadi
kendur dan terancam bangkrut. Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan
memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan meningkatkan
keuntungan mereka.
Manfaat IT
Untuk Bisnis dan Perusahaan
Dengan memanfaatkan IT untuk bisnis
akan memberikan dampak yang sangat besar untuk keberlangsungan perusahaan di
dunia. Berikut ada beberapa manfaat penting IT untuk bisnis dan pada sebuah
perusahaan.
1. IT
dapat memperluas pangsa pasar.
2. IT
dapat meningkatkan efisiensi operasional dan waktu.
3. IT
dapat mengurangi biaya produksi dan operasional.
4. IT
dapat memberikan keunggulan kompetitif.
5. IT
dapat memberikan peluang bisnis baru.
Pemanfaatan IT untuk mendukung berbagai kebutuhan dan
perkembangan organisasi, individu dan perusahaan tentu akan mendatangkan
sesuatu yang positif. Namun perlu diketahui bahwa IT dapat membuat kita menjadi
insan yang lebih berarti dengan memanfaatkannya untuk hal yang positif. Manfaat
IT untuk hal yang positif tentu akan mendapat banyak dukungan dari berbagai
kalangan.
Manfaat IT
untuk Kehidupan Sehari Hari
Dalam kehidupan sehari hari IT memang
memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu
hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan
utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajar mengajar, dan
kegiatan lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat IT untuk kehidupan
sehari hari yang kita perlukan atau yang kita alami sendiri.
1. Menambah
ilmu pengetahuan.
2. Mempermudah
mengerjakan tugas sehari hari.
3. Lebih
praktis
4. Menambah
jaringan teman.
5. Mendapatkan
informasi secara mudah dan gampang.
Dalam perkembangannya IT juga berguna dalam kehidupan sehari
hari untuk membuat orang lebih makmur dan mendapatkan manfaat lain yang lebih
berarti.
Tips Pemanfaatan
IT
Pemanfaatan IT haruslah secara bijak
dan di Indonesia sendiri telah diatur oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku malalui UU ITE. Pastikan anda memanfaatkan IT untuk hal-hal yang
positif dan jangan pernah mencoba menyelewengkan kelebihan yang anda miliki
melalui teknologi dengan merugikan atau mencelakai orang lain. Gunakan dan
manfaatkan secara bijak untuk masa depan dan kehidupan sehari hari anda.
Keunggulan Teknologi Informasi dalam Perusahaan
dan Lingkungannya
Pendahuluan
Tidak dapat disangkal bahwa salah
satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Implementasi Teknologi Informasi
untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi
Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu
berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini
dapat dilakukan dalam hitungan detik.Tidak berlebihan
jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif
sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar,
yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli
hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk
dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada
secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di
dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat
periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992)
terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang
sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker,
Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi
informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak
perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit
mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
Manfaat Teknologi Informasi dalam
Dunia Kerja
Kemajuan yang telah dicapai
manusia dalam bidang Teknologi Informasi merupakan sesuatu yang patut kita
syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua
kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan
yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia.
Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif (kerugian)
dari penggunaan Teknologi Informasi.
Keuntungan :
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
2. Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
3. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
4. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Kerugian :
1. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
2. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
Selain keuntungan-keuntungan yang telah dipaparkan diatas, sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, dll.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Keuntungan :
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
2. Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
3. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
4. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Kerugian :
1. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
2. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
Selain keuntungan-keuntungan yang telah dipaparkan diatas, sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, dll.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak sekali manfaat dari
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup
semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan
dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan
manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis,
sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Saat
ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi
Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik
atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan
sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis
TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan,
agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi
Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan
pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai
berikut :
· Aplikasi
Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada
di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management
dan lain-lain.
· Aplikasi
yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara
lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
· Aplikasi
Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama
yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan
antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan
departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal
inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di
perusahaan. Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam
menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang
dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil dalam
memajukan perusahaan ?
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain
dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Dan yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan
Komunikasi dalam Perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara
lama kebanyakan
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah dengan
mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut,
misalnya :
1. Yang tadinya manual
menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya
untuk kertas, alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan
yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek
rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh
waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan
penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan
yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh
dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih
kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan
keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan
teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena
promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil
perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem
akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan
dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan
dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor
cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua
aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT
ini juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya
margin perusahaan.
Untuk mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang dihasilkan oleh IT
maka Anda dapat menghitungnya dari penghematan-penghematan yang dihasilkan
perusahaan Anda sebagai imbas dari penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan
kemajuan-kemajuan yang dicapai perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan
muncul angka yang cukup signifikan.
Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan dalam perusahaan,
diantaranya sebagai berikut:
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor
keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal
dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini
berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu
perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk
membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha
pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada
empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya
kegiatan operasional yaitu:
· Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan
atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center
untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit
(birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai
komponen teknologi informasi. Contoh
order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian
pelayanan order.
· Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga
terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari
teknologi informasi.
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan
value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk
menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi
konsumennya untuk jangka panjang.
4. Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya
teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi
perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya
pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di
era globalisasi informasi.
Bagi beberapa perusahaan, sebuah strategi IT tidak selalu pada kasus yang
formal. Walaupun dinamakan perencanaan Sistem Informasi (IS) “Strategic”, arsitektur aplikasi, data, teknologi dan proses manajemen IS, yang
terdiri dari standar pengembangan dan pelaporan, semuanya disajikan dengan
rencana, proses dan kebutuhan dari bisnis yang ada saat ini. Tidak ada acuan
atau philosofi untuk kegunaan teknologi di perusahaan dan tidak terkesan adanya
aturan yang signifikan dalam menentukan strategi mana yang lebih efektif,
menguntungkan dan dapat dikerjakan dengan mudah.
Dalam lingkungan konvensional, hubungan antara strategi kompetitif
perusahaan dan manfaat penggunaan IT dikembangkan melalui beberapa lapisan;
dari perencanaan, analisa dan perancangan. Dapat dipahami bila pada ligkungan
sseperti ini IT memiliki pengaruh yang kecil terhadap strategi kompetitif
perusahaan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan IT di lingkungan bisnis,
semakin terlihat tidak ada lagi pemisahan antara IT dan Strategi kompetitif
perusahaan, karena semua strategi kompetitif harus memiliki IT sama halnya
dengan memiliki marketing, produsen dan keuangan.
Strategi IT membantu manager untuk mendefinisikan batasan pembuatan
keputusan untuk tindakan berikutnya, tapi menghentikan dengan singkat dalam
menentukan tindakan untuk dirinya sendiri. Hal ini merupakan perbedaan mendasar
antara Strategi IT dan perencanaan IT. Strategi IT merupakan kumpulan prioritas
yang menguasai pembuatan keputusan bagi user dan proses data profesional. Hal
itu merupakan bentuk aturan framework untuk kegunaan IT dalam perusahaan, dan
menjelaskan bagaimana seorang eksekutif senior pada perusahaan akan berhubungan
pada infrastruktur IT. Perencanaan IT pada
hal lain, memfokuskan pada pelaksanaan dari Strategi IT.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi diperlukan agar sebuah organisasi
dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem
informasi manajemen dan menolong untuk memaksimalkan hasil dari investasi pada
bidang teknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang dibuat berdasarkan
Perancangan Startegis Sistem Informasi yang baik, akan membantu sebuah
organisasi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan rencana bisnisnya dan
merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis saat ini, penerapan dari
teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara
yang paling efektif untuk meningkatkan performa bisnis.
Strategi TI diperlukan untuk
• Pengetahuan mengenai teknologi baru
• Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan
strategis
• Dibahas dalam diskusi perusahaan
• Memahami kelebihan dan kekurangan
teknologi
Dengan semakin
berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka menuntut
manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang layak dan mendukung
kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI.
Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem
Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SI yang mendukung kegiatan
bisnis suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia bisnis,
peningkatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi menjadi tantangan serius
bagi pihak manajemen SI/TI.
SI/TI sebagai Enabler,
Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk
menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam
persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu
sendiri.
IT mendukung
perusahaan/organisasi di level
• Strategik
Relevan dengan target pencapaian jangka panjang dan bisnis secara
keseluruhan
• Taktis
Diperlukan
untuk mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan
menuju sukses
• Operasional
Proses
dan aksi yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga kinerja
Keterkaitan
Bisnis dengan SI/TI
Kesesuaian TI dan Bisnis
• Melakukan sinergi
antara external dan internal domain
• Pilihan strategis
external harus selaras dengan pengaturan internal => umum dalam bisnis
• Domain TI:
Strategi untuk TI harus terlihat pada external domain: menentukan
posisi/formula perusahaan dalam pasaran produk TI
• TI => enabler: menentukan atau
membentuk strategi bisnis (tidak hanya berfungsi sebagai response/support
terhadap kebutuhan strategi bisnis).
Integrasi Fungsional TI bagi perusahaan:
• Strategi bisnis dan strategi TI, pada
tingkat eksekusi dan fungsional.
• Operasional bisnis dan infrastruktur TI
– Hubungan antara administrasi proses
bisnis dan proses TI supaya eksekusi strategi dapat dilaksanakan.
Fungsional sering disebut kemampuan TI
untuk memberikan solusi bagi proses bisnis (lebih efisien, efektif, reduced
cost).
Sistem
Pengambilan Keputusan
Sistem Pengambilan
Keputusan atau SPK yang biasa disingkat kalo menggunakan bahasa inggris
itu adalah DSS atau Decision Support System adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan
(manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jadi kalo menurut saya
setelah membaca dan mendengarkan kuliah dosen tadi, DSS atau SPK ini adalah
sebuah sistem yang memberikan pertimbangan kepada bagian manager sampai ke
direktur atau pemilik saham dalam perusahaan, untuk memutuskan sebuah kebijakan
tertentu dalam perusahaan. Tambahan dari mata kuliah SPK ini juga adalah kami
mahasiswa disuruh mencari 5 (lima) definisi DSS, setelah berusaha mencari
saya akan coba bagi beberapa definisi DSS untuk temen – temen yang pasti
ini lebih dari 5 (lima) dan definisinya adalah :
Menurut Moore and Chang
SPK dapat digambarkan sebagai
sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan
keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan
digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Menurut Sprague dan Carlson
(Sprague et.al., 1993)
sistem yang berbasis komputer
yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka
memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model
analisis sebagai komponen utama.
Menurut Mann dan Watson
Sistem Penunjang Keputusan adalah
Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan
data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang
sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.
Menurut Maryam Alavi dan H.Albert
Napier
Sistem Penunjang Keputusan adalah
suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi
pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Menurut Litle
Sistem Penunjang Keputusan adalah
suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai
alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai
permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan
data dan model.
Menurut Little,J.D.C
sekumpulan prosedur berbasis
model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manager
mengambil keputusan.
Menurut Raymond McLeod,
Sistem Penunjang Keputusan adalah
sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada
berbagai tingkatan.
Menurut Bonczek, R.H, C.W.
Holsapple dan A.B. Whinston
DSS sebagai sistem berbasis computer
yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi : sistem bahasa
(mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS
lain), sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada
pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan
masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau
lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan).
Menurut Keen, P.G.W.
DSS sebagai suatu produk dari
proses pengembangan dimana pengguna DSS, pembangun DSS, dan DSS itu
sendiri mampu mempengaruhi satu dengan yang lainnya, dan
menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola penggunaan
Definisi Secara Umum
DSS adalah Sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur.
Definisi Secara Khusus
DSS adalah Sebuah sistem yang
mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan
masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan
menuju pada keputusan tertentu.
Komentar
Posting Komentar
Alkitab dan Logistik