bersabar dalam bencana, Lalu tiba saatnya mereka diminta mengutarakan, tentang rencana apa yang akan dilakukan karena kan semua sudah tau banjir gak cuma dateng sekali dua kali tapi cinderung langganan dari dulu. Menurutku, ini menurutku loh ya! aku nangkepnya gini:
Pembahasannya mengarah ke kenapa mereka tidak pindah, mencari tempat yang tidak kebanjiran gitu. Mereka ngakunya pengen pindah tapi gak ada uang, terkendala masalah biaya. Lalu kenapa tidak menabung, sisihkan uang untuk biaya pindah? jawabnya ada yang boro-boro buat makan aja anu gitu kan, lalu ditanya “bapak merokok?”, “iya”, dimana ngakunya per hari habis 5 batang, kalau diitung-itung ya sebulan biaya ngrokok Rp 150.000, buat ngrokok aja bisa segitu kenapa buat nabung untuk pindah ketempat yang lebih baik gak bisa?
Lalu alasan lagi, nabung di bank itu ribet katanya, balik ditanya lebih ribet mana nabung di bank atau kebanjiran? tetep lebih ribet nabung dibank. (pas ini pak Mario sempat bilang “Iman saja tidak cukup, pendidikan juga perlu”, paham maksudnya kan ya?).
Selain itu juga tetep ada yang nunggu janji sang pemimpin, sama pak Mario diputer harusnya yang lebih diingat itu adalah janjinya pada istrinya, untuk membahagiakan, memuliakan kehidupan bersama istri dan anaknya, dari pada mengingat-ingat janji sang pepimpin itu gitu.
Lagi-lagi, aku sih nangkepnya pembicaraan itu mengarah agar mereka para korban itu bisa bebas dari bencana langganan tapi bebasnya karena ada kemauan dari dirinya sendiri (bisa dengan cara pindah, kalo pindah gak ada biaya ya usaha nabung, meski hanya sedikit-sedikit) jadi tidak nunggu janji atau bantuan gitu.
So, yang dimaksud sabar dalam bencana itu tidak yang terus pasrah nerima kebanjiran dengan apa adanya tanpa ada upaya untuk kehidupan yang lebih baik, karena katanya rejeki itu ada dimana-mana, kalau mikir rejekinya hanya disitu saja itu berarti membatasi kewenangan Tuhan, gitu! katanya. Tapi gak tau dhing, gitu gak sih maksudnya?
Ya yang setuju silakan nabung untuk kehidupan yang lebih baik, yang ngeyel paling bilang “hidup ini tak semudah anunya Mario Teguh” gitu.

Kesabaran adalah kesediaan untuk tetap memelihara kebaikan sampai kepada masa doa kita dijawab oleh Tuhan. 

Mario Teguh 
MTGW - Bersabar Dalam Bencana
Metro TV, 19 Januari 2014, 19:30 - 21:00 WIB 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengambilan Keputusan dan Pemanfaatan IT dalam Perusahaan

Tata Cara Puasa dalam Agama Kristen

Setting dalam MS. Outlook