Hidup Benar dan Menjadi Teladan

 

Hidup Benar dan Menjadi Teladan

2 Tesalonika 3 : 9-15

Seorang Rasul Paulus berhak menikmati apa yang menjadi bagiannya, tapi dia tidak pernah memanfaatkan diri dan tidak mengambil keuntungan dalam setiap pelayanan. Tujuan dari pelayanan bukan hanya angka uang/rupiah, didalam Korintus dia berkata bagiku upah adalah ketika memberitakan injil tanpa upah ini elegansi dalam sebuah pemikiran yang baik sangat kagum.

Jadi bagaimana menjadi hidup benar dan teladan disekitar kita?

1.       Perhatikan perbuatan (perilaku yang memuliakan Tuhan), pikirkan dalam setiap tindakan apa yang pantas jadi hidup kita tidak menjadi batu sandungan. Tidak semua boleh ada yang tidak boleh dan tidak semua boleh berguna. Contoh pakaian bagaimana mempertimbangkan boleh saja pakai barang branded ke orang yang susah (apakah itu berguna?) tidak semua yang boleh itu berguna, kulaitas tinggi orang Kristen demikian kita menjadi teladan. Rasul Paulus menunjukkan kelasnya, kita harus menjadi teladan.

2.       Supaya setiap orang bekerja, tata tertib yang baik bagi orang Kristen harus bekerja maka dia akan malu jika menganggur, bukan hanya tertib hidup tapi bagi mereka yang dalam kondisi kurang (cacat) yang masih berusaha dan berdoa artinya Tuhan akan memberi kemungkinan bagi orang yang berusaha, kerja itu nature dari dalam diri manusia. Jadi bagaimana kita memainkan peran kita agar hidup bernilai memang rejeki di tangan Tuhan tapi usaha ada ditangan kita. Contoh Fany Crosby pencipta lagu Rohani terlaris sebanyak 6000 copy contoh (Kuberbahagia) lirik bergitu kuat dan bergairah diciptakan oleh orang yang buta. Pernah diwawancara tv lokal jika terlahir Kembali tidak masalah tetap butatapi dicintai oleh Tuhan dan mencintai Tuhan. Terus bekerja dan berkarya, keluh kesah, jengkel dan marah hanya memperburuk keadaan. Jadi Dimana ada kemauan pasti ada jalan keluar. Sekarang cari kerja gampang cuma you jangan gengsi .

3.       Jangan jemu2 berbuat baik, ada orang yang tidak menghargai perbuatan lebih baik jangan bergaul dengan di aitu adalah hukuman sosial, ada nilai disiplin yang tinggi bagi orang Kristen. Kasih itu menegur bukan menghakimi, berani mengukur diri bukan hanya ikut Tuhan semua beres tapi ada proses dalam hidup yang harus dilewati, konteksnya quality bukan quantity. Contoh janda miskin dan ibu Maria yang tidak memiliki fasilitas. Pahamilah kebenaran sejati dan iman yang murni, hendaklah kamu sempurna sama seperti Bapa sempurna karena itu berkarya dan berbakti lah hidup orang percaya yang tidak jemu2, jadikan pelayanan bukan pelarian jika hidup benar dan berkualitas Tuhan akan pimpin selamanya. Kesimpulan panggilan hidup orang Kristen selalu perhatikan perilaku, evaluasi diri, boleh atau tidak (berguna atau tidak) dan bekerja berkarya penuh tanggung jawab jangan berhenti Gbu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengambilan Keputusan dan Pemanfaatan IT dalam Perusahaan

Tata Cara Puasa dalam Agama Kristen

Setting dalam MS. Outlook