Bagaimana Bersukacita Senantiasa?

 

Bagaimana Bersukacita Senantiasa?

1 Tesalonika 5 : 16-18

Menarik apa yang dikatakan Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika, seperti yang tertulis dalam alkitab. Tapi realita dalam hidup ada suka/duka dan juga Pengkhotbah menceritakan ada waktu orang lahir dan juga meninggal, suka dan duka ini selalu mewarnai dalam hidup manusia sehingga kita terjebak dalam realita ini.

Jadi bagaimana kita bisa bersukacita senantiasa? Karena hidup kita ada suka/duka, senang/sedih, tawa/tangis, ada juga gembira tapi jangan lupa susah pun ada. Makadari itu kita tidak boleh terkurung dalam realita tersebut. Lalu bagaimana kita keluar?

Kita samakan perspektif bahwa realita itu adalah fenomena tapi kita sudah terjebak bahkan sudah masuk terjerat dalam situasi seperti itu, padahal sejatinya kita orang percaya yang telah ditebus oleh darah-Nya yang kudus harus menerobos masuk ke dalam kesejatian nomena hakikat dari hidup itu yaitu membuat orang bisa bersukacita senantiasa.

Fakta daripada fenomena tersebut adalah dalam suka dan duka artinya orang yang diluar Yesus.